AS Tawarkan Program Kerjasama Legislasi
Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, Pemerintah Amerika Serikat melalui USAID ingin menawarkan program kerjasama Legislasi dalam rangka membantu Indonesia dalam mendorong penyelesaian Legislasi.
"Kita mengharapkan program ini bisa dilakukan bersama-sama dengan anggota DPR,"jelasnya saat menerima Director office of democracy and government (DG) USAID Mr. Miles Toder, di Gedung Nusantara III, Rabu, (8/6).
Menurutnya, bentuk kerjasamanya berupa advice program untuk anggota parlemen kita yang sebagian besar merupakan anggota baru.
Dia menambahkan, saat ini DPR sudah memiliki staf ahli namun masih belum menjawab tuntutan penyelesaian legislasi. Karena itu, terangnya, DPR berniat menambah staf ahli sebanyak 3 orang, untuk pimpinan sejumlah 7 orang staf ahli guna mempercepat penyelesaian target legislasi DPR.
pada kesempatan itu, Pramono menerangkan dalam menyusun legislasi DPR juga melibatkan akademisi dalam penyusunan naskah akademis dari RUU tersebut.
Seperti kita ketahui, DPR telah melakukan terobosan untuk mengejar target legislasi dengan menjadikan hari Rabu-Kamis khusus hari legislatif dikarenakan masih minimnya pencapaian Prolegnas. Untuk tahun 2010 saja dari target 70 RUU yang menjadi prioritas DPR berhasil menuntaskan 16 RUU. (si/as) foto:as